JURNAL REVIEW: PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI FEED ADDITIF TERHADAP KANDUNGAN MDA PADA AYAM BROILER YANG MENDAPATKAN CEKAMAN PANAS
DOI:
https://doi.org/10.34128/jpb.v2i1.10Keywords:
ayam broiler, feed additive, MDA, stres panasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan berbagai feed aditif terhadap kandungan malondialdehida (MDA) pada ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Ayam broiler yang terpapar suhu tinggi mengalami stres oksidatif yang dapat menyebabkan peningkatan produksi MDA dalam daging. Penambahan feed aditif dengan sifat antioksidan diharapkan dapat mengurangi kandungan MDA dan melindungi kualitas daging ayam broiler. Metode penulisan dilakukan dengan cara melakukan Pencarian literatur menggunakan basis data jurnal ilmiah atau mesin pencari akademik seperti PubMed, Google Scholar, atau Scopus. Gunakan kata kunci yang relevan seperti "feed aditif", "ayam broiler", "stres panas", "MDA", dan kombinasi kata kunci yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin E, vitamin C, dan beberapa herbal dan ekstrak tanaman tertentu yang secara signifikan mengurangi kandungan MDA pada daging ayam broiler yang terpapar cekaman panas. Vitamin E dan vitamin C, dengan sifat antioksidan yang kuat, efektif dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan menghambat pembentukan MDA. Penambahan herbal dan ekstrak tanaman juga memberikan efek positif dalam mengurangi kandungan MDA, meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme aksi yang lebih rinci dan dosis yang optimal. Temuan ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan strategi nutrisi untuk meningkatkan kualitas daging ayam broiler yang mengalami cekaman panas. Penambahan feed aditif dengan sifat antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, herbal dan ekstrak tanaman tertentu dapat menjadi solusi yang efektif dalam melindungi daging ayam broiler dari kerusakan oksidatif dan mempertahankan kualitasnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dengan lebih jelas mekanisme aksi dan dosis yang tepat dari feed aditif ini dalam kondisi cekaman panas pada ayam broiler.
References
A. L. Barutu. 2016. Efek Suplementasi Kitosan dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) sebagai Aditif Pakan terhadap Kadar Trigliserida dan Malondialdehyde (MDA) Darah Ayam Broiler. Student E-Journal Undip 5: 1–11.
A. Susanty, D. Adji, dan M. Tafsin. 2021. Analisis Kualitas Daging Ayam Broiler Asal Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional di Kota Medan Sumatera Utara. CALL Pap. DECEMBER 2020, vol. 39, no. 3, hal. 224.
C. Hidayat, Komarudin, dan E. Wina. 2020. Mitigasi Stres Panas pada Ayam Broiler dengan Ekspresi Gen Heat Shock Protein 70 sebagai Indikatornya. Wartazoa 30(4): 177–188.
D. Adji, A. Susanty, dan M. 2021. Tafsin. Analisis Kualitas Daging Ayam Broiler Asal Pasar Swalayan Dan Pasar Tradisional Di Kota Medan Sumatera Utara,” J. Sain Vet. 39(3): 224–232.
F. F. Ahmad, N. Humaidah, dan U. Kalsum. 2023. Pengaruh Pemberian Tepung Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa) Melalui Pakan Terhadap Kadar Malondealdehyde Dan Trigliserida Broiler. Din. Rekasatwa J. Ilm. 6(1).
I. Akhis Soleh. 2021. Strategi Pemanfaatan ‘Kalincuang’melalui Air Minum sebagai Feed Additive Antioksidan Alami Untuk Mengatasi Heat Stress Broiler. Disertasi. Universitas Andalas.
K. Engkus. 2006. Suplementasi Vitamin C sebagai Penangkal Cekaman Panas pada Ayam Broiler. JITV 11(4): 249–253.
M. H. Tamzil. 2014. Stres panas pada unggas: metabolisme, akibat dan upaya penanggulangannya. Wartazoa 24(2): 57–66.
N. Kholis, U. Suryadi, dan F. Roni. 2018.Pengaruh suplementasi vitamin C dan jarak transportasi terhadap penyusutan bobot badan broiler. J. Ilmu Peternak. Terap 2(1): 27–33.
N. Mulianto. 2020. Malondialdehid sebagai Penanda Stres Oksidatif pada Berbagai Penyakit Kulit. Cermin Dunia Kedokt. 47(1): 39–44.
N. Salsabila, S. Sumiati, dan T. Suryati. 2022. Suplementasi Vitamin E pada Level Nutrien Ransum Berbeda untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Mengatasi Cekaman Panas pada Ayam Lokal IPB-D3. J. Ilmu Nutr. dan Teknol. Pakan 20(2): 58–65.
N. Ulupi dan S. K. Inayah. 2015. Performa ayam broiler dengan pemberian serbuk pinang sebagai feed aditive. J. Ilmu Produksi dan Teknol. Has. Peternak 3(1): 8–11.
R. Lestari, A. Darmawan, dan I. W. Wijayanti. 2020. Suplementasi mineral Cu dan Zn dalam pakan terhadap organ dalam dan lemak abdomen ayam broiler. J. Ilmu Nutr. dan Teknol. Pakan 18(3): 74–80.
S. Sriyati, S. Sugiharto, dan N. Nurwantoro. 2017. Suplementasi Probiotik Kapang terhadap Karakteristik Daging Ayam Broiler yang dipelihara di bawah Cekaman Panas. Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
S. Sugito dan M. Delima. 2009. Effect of Heat Stress on Body Weight Gain, Heterophile-Lymphocite Ratio and Body Temperature in Broiler. J. Kedokt. Hewan-Indonesian J. Vet. Sci. 3(1): 218–226.
W. S. Wicaksono dan U. Kalsum. 2023. Efektivitas Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Feed Additive Pakan Unggas. Din. Rekasatwa 6(1): 115–122