Analisis Organoleptik Telur Pindang dengan Penambahan Daun Salam dan Daun Jambu Biji pada Variasi Waktu Perebusan yang Berbeda

Authors

  • Hurriya Alzahra Politeknik Lingga
  • Riki Hiskia Candra Politeknik Lingga
  • Berliananda Maranditya Politeknik Lingga

DOI:

https://doi.org/10.34128/jpb.v3i2.34

Keywords:

Telur pindang, Daun salam, Daun jambu biji, Uji organoleptik

Abstract

Telur pindang adalah salah satu olahan telur yang pembuatannya melibatkan perebusan telur dalam larutan air yang dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah yang memberikan warna yang khas pada kulit telur, tetapi juga meningkatkan cita rasa dan aroma telur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik organoleptik telur pindang yang dibuat dengan penambahan daun salam dan daun jambu biji pada berbagai durasi perebusan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan lama perebusan: kontrol (tanpa perebusan tambahan), 20 menit, 30 menit, dan 40 menit, serta melibatkan 20 panelis untuk uji hedonik terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan durasi perebusan secara signifikan mempengaruhi preferensi panelis pada semua variabel organoleptik (P<0.05). Durasi perebusan 40 menit menghasilkan nilai tertinggi dalam semua aspek, dengan peningkatan yang berkaitan erat dengan ekstraksi senyawa tanin dan minyak atsiri dari daun salam dan daun jambu biji. Studi ini menunjukkan bahwa penambahan daun salam dan daun jambu biji pada telur pindang dengan waktu perebusan yang lebih lama dapat meningkatkan kualitas organoleptik produk.

References

Atmojo, P. D. 2017. Karakteristik Organoleptik Telur Pindang dengan Penambahan Daun Jati dan Lama Perebusan yang Berbeda. (Skripsi). Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Dewi, R. S. 2019. The effect of various spices on the sensory characteristics of pindang eggs. Indonesian Journal of Food Science and Technology, 5(2), 78-85.

Fernandez, M. L. 2018. "Eggs and cholesterol: A review." Nutrition Today, 53(4), 164-171.

Kumar, A., dan Gupta, R. 2019. "Nutritional benefits of eggs: An overview." Food and Nutrition Bulletin, 40(1), 10-20.

Nastiti, D. 2007. Kadar tanin dan kecernaan in vitro telur pindang dengan lama perebusan yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Prabhu, K. 2018. "Phytochemical profile and sensory evaluation of guava leaves." International Journal of Food Science and Nutrition, 69(4), 483-490.

Rukmini, S. 2020. "Chemical composition and sensory evaluation of culinary herbs: A review." Food Research International, 137, 109703.

Sari, D. P. 2021. "Culinary versatility of eggs in traditional dishes." International Journal of Culinary Arts and Sciences, 13(2), 67-75.

Sari, D. P., Wulandari, E. 2020. "Traditional processing of pindang eggs: A review." International Journal of Culinary Arts and Sciences, 12(1), 45-56.

Sari, R. 2021. "Effect of cooking time on the sensory properties of vegetables." Food Quality and Preference, 88, 104067.

Steel, R. G. D. dan Torrie, J. H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika, Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Susiwi,S. 2009. Penilaian Organoleptik. Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Yuliani, S. 2012 . Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Alzahra, H., Candra, R. H., & Maranditya, B. (2024). Analisis Organoleptik Telur Pindang dengan Penambahan Daun Salam dan Daun Jambu Biji pada Variasi Waktu Perebusan yang Berbeda. Jurnal Peternakan Borneo, 3(2), 30–34. https://doi.org/10.34128/jpb.v3i2.34