PEMANFAATAN LIMBAH IKAN LAUT SEBAGAI PAKAN BURUNG PUYUH
DOI:
https://doi.org/10.34128/jpb.v1i1.4Keywords:
limbah, ikan laut, pakan, burung puyuhAbstract
Limbah ikan laut merupakan salah satu permasalahan terbesar dalam industri pengolahan ikan. Limbah ikan laut dapat mencemari lingkungan baik didarat maupun diperairan, karena limbah ikan laut masih mengandung protein yang cukup tinggi. Limbah ikan laut semakin bertambah dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Limbah ikan laut dapat berupa ikan yang tidak layak dikonsumsi dan dibiarkan begitu saja, oleh karena itu dilakukan pembuatan tepung ikan sebagai bahan baku pembuatan pakan burung puyuh. Pakan khusus burung puyuh sampai sekarang belum ditemukan, sehingga pakan yang sering digunakan peternak adalah bama. Biaya pakan yang tinggi diiringi waktu pemeliharaan yang cukup lama adalah hambatan terbesar dalam budidaya burung puyuh. Sehingga upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu membuat pakan burung puyuh berbahan dasar tepung ikan dari limbah ikan laut. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu menjelaskan proses pengolahan limbah ikan laut menjadi pakan burung puyuh, menganalisa formulasi terbaik dan pengaplikasian pembuatan pakan untuk persentasi telur burung puyuh dan menganalisa hasil pengujian kadar air, kadar abu, dan uji kualitatif protein pakan burung puyuh dari limbah ikan laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 3 perlakuan dan 1 kontrol, dimana setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Pengujian yang dilakukan yaitu uji yang terdiri dari kadar air, kadar abu dan uji kualitatif protein. Hasil terbaik yang didapatkan pada perlakuan yang ketiga, dimana dapat dilihat dari hasil uji kadar air sebesar 7,27%, kadar abu 9,23% dan uji protein pada perlakuan ketiga memiliki kandungan protein lebih banyak, hal ini sesuai dengan pengaplikasian pakan terhadap burung puyuh pada perlakuan ketiga produktifitas telur mencapai 73-82%. Sehingga kesimpulan pada penelitian ini formulasi pakan terbaik terdapat pada perlakuan ketiga.
References
Achmad, D.A. 2011. Performa Produksi Burung Puyuh Coturnix Coturnix Japonica) Yang Diberi Pakan Dengan Suplementasi Omega3. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Astawan, M., dan Early., 2010. Potensi Dedak Dan Bekatul Sebagai Ingredient Pangan Dan Produk Pangan Fungsional, Pangan, 19.
Anggorodi, R. 1995. Nutrisi aneka ternak unggas. PT. Ganmedia Pustaka Utama, Jakarta.
BPS, 2018. Sumber: Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2016. Statistik Peternakan dan Kesehatan. Diakses dari http://ditjennak.pertanian.go.id. pada tanggal 17 Maret 2020
Handajani, H., Widodo, W. 2010. Nutrisi Ikan. Universitas Muhammadiah Malang. Malang.
Haryani, 2015, Pakan ternak. http://digilib.undip.ac.id/v2/201 5/05/19/pakan-ternak/-
Hidayat, A.(2017).Penjelasan Lengkap Anova Sebagai Analisis Statistik, https://www.statistikian.com/2017/06/anova-sebagai- analisis-statistik, Html /amp. (diakses pada tanggal 20 Juni 2020
Irawan. I., D. Sunarti, dan L. D. Mahfudz. 2012. Pengaruh pemberian pakan bebas pilih terhadap kecernaan protein burung puyuh (coturnix- coturnix japonica). Animal Agriculture Journal, Vol. 1(2)
Isna, I, N., A, Umiyati., Lutfi, 2018,. Penggunaan Bahan Inkonvensional Sebagai Sumber Bahan Pakan, Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 01,01.
Khalil, MM. 2015. Use of Enzymes to Improve Feed Conversion Effi ciency in Japanese
Listiyowati, E. Dan K. Roospitasari. 2000. Burung puyuh tata laksana budidaya secara komersil. Penebar Swadaya. Jakarta
Lutfianto, D.,R, Dwi., I, Kuniawati., 2017, Karateristik Kandungan zat Gizi Bekatul Pada Berbagai Jenis Beras Di Surakarta, Jurnal Biologi, 03,01.
Ridla. 2014. Pengenalan Bahan Makanan Ternak. Bogor: IPB Press.
Sa’diyah, H., Hadi, AF., dan Ilminnafik, N. 2016. Pengembangan Usaha Tepung Ikan Di Panebar Swadaya, Jakarta.
Sany. S. W., Setiana Rohmi Heswantari, Sudibya, Sutrisno Hadi Punormo dan Aqni Hanifa. 2015. Pengaruh suplementasi minyak ikan dan l- karnitin dalam pakan jagung kuningterfermentasi terhadap kecernaan pakan dan performa puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Buletin Peternakan Vol. 39 (1): 31-41
Setyono, H., Kusriningrum., Nurhajati, T., Sidik, R., Al- Arief, A., Lamid, M., dan Lokapirnasari, WP. 2013. Buku Ajar Teknologi Pakan Hewan. Surabaya: Airlangga University Press.
Slamet, W. 2014. Beternak & Berbisnis Puyuh 3,5 Bulan Balik Modal. Jakarta: Agromedia.
Silva, W. A. 2008. Kuning telur burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) diperkaya dengan asam lemak omega-3. Jurnal Food Science and Technology. 660-663.
Sugiantoro dan Nurul Hidajati. 2013. Karakterisasi protein kasar dan lemak kasar untuk menentukan kualitas tepung cacing sutra (tubifex sp) dibandingkan tepung ikan berdasarkan lama penyimpanan. UUNESA Journal of Chemistry Vol. 2(3):
Sulaiman ddk., 2014, Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Oargawan, Yogyakarta.
Suparjo, 2010, Analisis Bahan Pakan ecara Kimiawi, Laboratorium Makakan.
Wahyu, J. 2014. Cetakan ke-5. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Wheindrata. 2014. Panduan Lengkap Beternak Burung Puyuh Petelur. Yogyakarta: Lily Publisher.
Widyatmoko. H., Zuprizal, dan Wihandoyo, 2013. Pengaruh penggunaan corndried distillers grains with solubles dalam ransum terhadap performan puyuh jantan. Buletin Peternakan. 37 (2) : 120-126