PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN TERNAK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONSUMSI RANSUM AYAM PEDAGING

Main Article Content

Anton Kuswoyo
Rika Safitri
Mariatul Kiptiah

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor penting untuk kebutuhan hidup ternak khususnya ayam pedaging. Produktivitas ternak ditentukan oleh faktor nutrisi dan pakan ternak. Pakan ternak dapat diolah menggunakan dedak fermentasi, tepung gaplek, tepung ikan dan tepung jagung. Pengolahan pakan yang baik yaitu dari dedak dan gaplek karena sangat cocok untuk tambahan makanan yang dikhususkan buat ayam ras pedaging. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pakan ternak terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi ransum ayam pedaging. Penelitian ini diawali dengan pengolahan pakan ternak dengan formulasi bahan yang berbeda-beda pada setiap perlakuan yaitu P0 (pakan ternak asli buatan pabrik); P1 (pakan ternak dari dedak fermentasi dan tepung gaplek); P2 dan P3 (pakan ternak dari dedak fermentasi, tepung gaplek, tepung jagung dan tepung ikan) pakan ternak diberikan pada ayam pedaging dan diamati perubahan yang terjadi yaitu meliputi pertambahan bobot badan dan konsumsi ransum ayam pedaging setiap harinya dan data yang telah didapatkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa masing-masing ayam mengalami kenaikan bobot badan selama 7 hari pengamatan yaitu ayam A sebesar 285 gram, ayam B sebesar 761 gram, ayam C sebesar 297 gram dan ayam D sebesar 377 gram. Dan untuk konsumsi ransum masing-masing ayam yaitu untuk ayam A sebanyak 860 gram, ayam B sebanyak 810 gram, ayam C sebanyak 777 gram dan ayam D sebanyak 721 gram. Jadi untuk pakan ternak buatan pabrik dan pakan ternak buatan sendiri sama-sama memberikan manfaat untuk  pertambahan bobot badan dan konsumsi ransum ayam pedaging. Sehingga dengan pengolahan pakan ternak sendiri akan lebih menghemat biaya.

Article Details

How to Cite
Kuswoyo, A., Safitri, R., & Kiptiah, M. (2022). PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN TERNAK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONSUMSI RANSUM AYAM PEDAGING. Jurnal Peternakan Borneo, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.34128/jpb.v1i1.6
Section
Articles

References

Ali et al., 2019. Pemberian Dedak Yang Difermentasi Dengan Em4 Sebagai Pakan Ayam Broiler. Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat.

Ananto Dwi et al., 2015. Pengaruh Pemberian Dedak Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Alumnus Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo.

Ana, Nurhasanah. 2012. Pengembangan Mesin Pengering Mocaf. Wonogiri.

Arif Gunarso. 2015. Kandungan Nutrisi Silase Campuran Ampas Sagu, Kulit Buah Kopi dan Jagung Sebagai Pakan Ternak Alternatif. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Assadad, L., A. R. Hakim, dan T. N. Widianto. 2015. Mutu Tepung Ikan Rucah Pada Berbagai Proses Pengolahan. Seminar Nasional Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Yogyakarta, 8 Agustus 2015. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 53-62.

Astawan M. 2010. Potensi Dedak dan Bekatul Beras Sebagai Ingredient Pangan dan Produk Pangan Fungsional. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Dedak Padi – Bahan Pakan Ternak. SNI 3178:2013. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. 10 hlm

Bagau, B., 2012. Bioavailabilitas Kalsium Dan Fosfor Special Bone Mealproduk Hidrolisis Alkali Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis L) Pada Ayam Broiler. Disertasi Unpad Bandung.

Chandarpal GD. 2007. Status of trash fish utilization and fish feed reqirements in aquaculture-india. Low value and trash fish in the Asia-Pacific region.

Bilman. 2011. Analisis Pertumbuhan TanamanJagung (Zea mays L.), Pergeseran Komposisi Gulma pada Beberapa Jarak Tanam.

Direktorat Gizi Depkes. RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Ditjen Perikanan Tangkap. 2016. Kebijakan dan Program Prioritas tahun 2016. Makalah disampaikan dalam Rakornas Departemen Kelautan dan Perikanan tahun 2016. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Fischer, T., et al., 2014. Crop yields and global food security. ACIAR Monograph No. 158. Australian Centre for internasional Agricultural Research: Canberra. Xxii + 634pp.

Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS “. Semarang : UNDIP.

Gunawan., et al., 2014. Teknologi Pakan Mendukung Pengembangan Sapi Potong di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hafni, et al., 2015. Analisis variabilitas temperatur udara di daerah Kototabang periode 2003 –2012. J. Fisika Unand. 4 (2) : 185-192.

Hanafi dan Nevy D. 2008. Teknologi Pengawetan Pakan Ternak. Departemen Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Hanifah, A. 2010. Taksonomi Ayam. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan UNS.

Hidayat. S dan Muhlas. I, 2015. Rancangan Bangun dan Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web untuk Menentukan Formulasi Ransum Pakan Ternak. Jurnal Sains dan Seni ITS. 4(2): 2337-3520.

Hidayat, Cecep. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Balai Penelitian Ternak. Bogor.

Jaelani, A. 2011. Performans Ayam Pedaging yang diberi Enzim Beta Mannanase dalam Ransum yang Berbasis Bungkil Inti Sawit. Skripsi Peternakan. Jurusan Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Islam Kalimantan Selatan. Kalimantan.

Jassim, J.M. 2010. Effect of using local fish meal (Liza abu) as protein concentration in broiler diets. J. Poultry Sci., 9(12):1097-1099.

Muchlis R.D., et al., 2013. Modifikasi Ubi Kayu dengan Proses Fermentasi Menggunakan Starter lactobacillus casei untuk Produk Pangan. Semarang. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 2, No. 4 :137-145.

Nastiti, R. 2010. Menjadi Milyarder Budidaya Ayam Broiler. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Nuroso, 2009. Panen Ayam Pedaging dengan Produksi 2x Lipat. Cetakan Ke-1. Penebar Swadaya. Gramedia. Jakarta.

Purwanto, S., 2008. Perkembangan Produksi danKebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung. Direktorat Budi Daya Serealia,Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.Bogor.

Resty Oktaviani, 2018. Analisis Kadar Air dan Organoleptik Dough Pizza Dengan Penambahan Tepung Gaplek Dari Singkong Sebagai Alternatif Sumber Belajar Pada Materi Koloid Di Sekolah Menengah Atas Taruna Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Rosyidi, et al., 2015. Pengaruh Penambahan Limbah Udang Terfermentasi Aspergillus niger pada Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Februari 2015, Hal 1-10 Vol. 4, No. 1. ISSN: 1978 – 0303.

Rudi. 2013. Kebutuhan nutrisi pada ayam broiler. Diakses dari : http://rudinunhalu.blogspot.com/2013/10/kebutuhan-nutrisi-pada-ayam-broiler.html.(10).

Salam et al., 2019. Pengaruh Penggunaan Campuran Gaplek dan Ampas Tahu Terfermentasi Trichoderma viride Sebagai Subtitusi Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Pada Broiler Finisher. Jurnal Rekasatwa Peternakan, Vol. 1 No.1, 1 Februari 2019

Sari dan Romadhon, 2017. Manajemen Pemberian Pakan Ayam Broiler di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jurnal Peternakan Sriwijaya. ISSN 2303-1093. Vol. 6, No. 1, Juni 2017, pp.37-43.

SNI 7652.2.2011. 2011. Pakan bibit induk (parent stock) ayam ras tipe pedaging. Bagian 2: Starter 2. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.

Soerjandono, N. B. 2008. Teknik Produksi Jagung Anjuran di Lokasi Peima Tani Kabupaten Sumenep. Buletin Teknik Pertanian.

Soetanto, E. 2008. Tepung Kasava dan Olahannya. Yogyakarta : Kanisius

Sukaryana., et al., 2011. Peningkatan Nilai Kecernaan Protein Kasar dan Lemak Kasar Produk Fermentasi Campuran Bungkil Inti Sawit dan dedak Padi pada Broiler. JITP, 1(3) : 167-172.

Taufik , D. 2014. Teori praktis fermentasi pakan dan bokashi. http://organichcs.com/2014/03/10/teori-praktis-fermentasi-pakan-dan bokashi/.

Unadi., et al., 2007. Rekayasa teknologi mesin pengepres pakan blok. Jurnal enjiniring pertanian. Vol 5 (1) : 35 – 44.

Wati K, et al., 2018. Performan Ayam Broiler dengan Penambahan Tepung Daun Calliandra calothyrsus dalam Pakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.

Wahyuni, et al., 2011. Respon Broiler terhadap Pemberian Ransum Mengandung Dedak Padi Fermentasi oleh Kapang Aspergillus ficuum. J. Ilmu Ternak, Juni 2011, No.10 Vol. 1. Bandung. 26-31.

Wibowo, AH. 2010. Pendugaan Kandungan Nutrient Dedak Padi Berdasarkan Karakterisktik Sifat Fisik. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Widodo, E. 2010. Teori dan Aplikasi Pembuatan Pakan Ternak Ayam dan Itik.

Wijaya, G.H. 2010. Persentase Karkas, Lemak Abdominal, dan Organ Dalam Ayam Broiler Yang Diberi Ransum Dengan Penambahan Cassabio. Fakultas Peternakan [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.